Saturday, October 16, 2010

Pengertian Engine

Pengertian Engine

1.1 Klasifikasi Engine

Engine :

1. Internal Combustion Engine
1. Gas Oline
2. Diesel
2. External Combustion Engine
1. Mesin Uap
2. Turbin Uap

Diesel :

1. Combustion
1. Indirect Injection
2. Direct Injection
2. Cycle
1. Two Cycle
2. Four Cycle
3. Cooling
1. Air Cooled
2. Water Cooled
4. Lubrication
1. Splash ( Recik )
2. Pressure ( Tekanan )
4. Air Intake
1. Naturally Aspirated
2. Supercharger Aspirated
1. Turbo Charger After Cooler
2. Blower
5. Application
1. Stationnary
2. Automotive
6. Construction
1. In Line Engine
2. V Engine

1.2 Definisi Engine

Engine
adalah suatu alat yang menghasilkan tenaga melalui suatu proses tertentu, dimana reaksi kimia dirubah menjadi tenaga panas yang kemudian dirubah lagi menjadi tenaga mekanis.

1.3 Prinsip Kerja
Engine empat langkah adalah suatu sistem, dimana untuk mendapatkan satu kali usaha ( tenaga ) dibutuhkan dua kali putaran poros ( piston bergerak naik turun masing masing dua kali )

- Langkah Pertama ( Pemasukkan )
Pada langkah ini, katup pemasukkan terbuka dan katub pembuangan tertutup, piston bergerak dari titik mati atas ketitik bawah mati bawah, sehingga udara terhisap dan masuk ke dalam silinder.

- Langkah Kedua ( Kompresi )

Pada langkah ini, katup pemasukkan dan katup pengeluaran tertutup, piston bergerak dari TMB ke TMA. Udara berada dalam silinder di kompresikan, sehingga tekanan udara di dalam silinder naik menjadi 30 – 40 kg/Cm2. pada akhir ini, fuel disemprotkan kedalam silinder. Akibatnya akan terjadi pembakaran

- Langkah Ketiga ( Tenaga )
Pada langkah ini, katup pemasukkan dan pengeluaran tertutup, piston bergerak dari TMA ke TMB. Akibat dari hasil pembakaran tersebut, yang selanjutnya diteruskan ke crank shaft dan fly whell.

- Langkah Keempat ( Pembuangan )

Pada langkah ini, katup pemasukkan ditutup dan katup pembuangan terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA. Untuk mendorong sisa-sisa gas pembakaran ke udara luar. Pada saat piston mencapai langkah akhir dari pembuangan, katup pembuangan belum tertutup sepenuhnya akan diikuti dengan terbukanya katup pemasukkan untuk menuju langkah selanjutnya. Kejadian ini dinamakan Over Lapping, yang berfungsi untuk pembilasan gas bekas dari dalam silinder. Jadi kesimpulannya udara yang dimasukkan kedalam silinder kemudian di kompresikan hingga mencapai tekanan 30 kg/Cm2 sampai 40 kg/Cm2, dengan kenaikkan temperatur sekitar 300 sampai 5000C. kemudian di semprotkan bahan bakar sehingga terjadilah pembakaran yang menghasilkan gaya dorong dengan tekanan 60 – 80 kg/Cm2 dan temperatur 6000C – 8000C.