Thursday, May 20, 2010

Mikrokontroller AT89S52

Mikrokontroller tipe Atmel AT89S52 termasuk kedalam keluarga MCS51 merupakan suatu mikrokomputer CMOS 8-bit dengan daya rendah, kemampuan tinggi, memiliki 8K byte Flash Programable and Erasable Read Only Memory (PEROM).
Perangkat ini dibuat menggunakan teknologi memori nonvolatile (tidak kehilangan data bila kehilangan daya listrik). Set instruksi dan kaki keluaran AT89S52 sesuai dengan standar industri 80C51 dan 80C52. Atmel AT89S52 adalah mikrokomputer yang sangat bagus dan fleksibel dengan harga yang rendah untuk banyak aplikasi sistem kendali. 1. Fasilitas Mikrokontroller AT89S52. Fasilitas yang terdapat dalam AT89S52 antara lain: a Sesuai dengan produk-produk MCS-51. b Terdapat memori flash yang terintegrasi dalam sistem. Dapat ditulis ulang hingga 1000 kali. c Beroperasi pada frekuensi 0 sampai 24MHz. d Tiga tingkat kunci memori program. e Memiliki 256 x 8 bit RAM internal. f Terdapat 32 jalur masukan/keluaran terprogram. g Tiga pewaktu/pencacah 6-bit (untuk 52) & dua pewaktu/pencacah 16-bit (untuk51) h Delapan sumber interupsi(untuk 52) & 6 untuk 51 i Kanal serial terprogram. j Mode daya rendah dan mode daya mati. 2. Konfigurasi Mikrokontroller AT89S52. Mikrokontroller keluarga MCS 51 memiliki port-port yang lebih banyak (40 port I/O) dengan fungsi yang bisa saling menggantikan sehingga mikrokontroller jenis ini menjadi sangat digemari karena hanya dalam sebuah chip sudah bisa mengkafer untuk banyak kebutuhan. Konfigurasi dan Deskripsi kaki-kaki mikrokomputer AT89x5x adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Konfigurasi Kaki Mikrokomputer AT89S52. Port 0 Port 0 adalah port dua arah masukan/keluaran 8-bit saluran terbuka. Sebagai port keluaran, tiap kaki dapat menerima masukan TTL. Ketika logika 1 dimasukkan ke kaki-kaki port 0, kaki-kaki dapat digunakan sebagai masukan impedansi tinggi. Port 0 juga dapat diatur sebagai bus alamat/data saat mengakses program dan data dari memori luar. Pada mode ini port 0 memiliki pull-up internal. Port 0 juga menerima byte-byte kode saat pemprograman Flash dan mengeluarkan byte kode saat verifikasi. Pull-up eksternal diperlukan saat memverifikasi program. Port 1 Port 1 adalah port dua arah masukan/keluaran 8-bit dengan pull-up internal. Sebagai tambahan, P1.0 dan P1.1 dapat diatur sebagai pewaktu/ pencacah-2 eksternal masukan pencacah (P1.0/T2) dan pewaktu/pencacah-2 masukan pemicu (P1.1/T2EX). Port 1 juga menerima byte-byte alamat saat pemrograman dan verifikasi flash. Port 2 Port 2 adalah port masukan/keluaran dua arah 8-bit dengan internal pull-up. Port 2 juga menerima bit-bit alamat dan beberapa sinyal kendali saat pemrograman dan verifikasi flash. Port 3 Port 3 adalah port masukan/keluaran dua arah 8-bit dengan internal pull-up. Port 3 juga menyediakan fasilitas berbagai fungsi khusus dari AT89C51. Port 2 juga menerima beberapa sinyal kendali saat pemrograman dan verifikasi flash. RST Masukan reset. Masukan tinggi pada kaki ini selama dua siklus instruksi mesin akan me-reset perangkat. ALE/ PROG Address Latch Enable (ALE) adalah pulsa keluaran untuk mengunci bit rendah dari alamat saat mengakses memori eksternal. Kaki ini juga digunakan sebagai masukan pulsa ( PROG ) saat pemprograman Flash. Pada operasi biasa, ALE mengeluarkan rata-rata 1/6 kali frekuensi osilator dan mungkin digunakan sebagai pewaktu atau denyut. Catatan, satu pulsa ALE diabaikan saat setiap pengaksesan data memori eksternal. Jika diinginkan, operasi ALE dapat di-disable dengan menseting bit 0 dari SFR pada lokasi 8EH. Dengan bit yang diset, ALE aktif hanya saat menjalankan perintah MOVX dan MOVC. Selain itu, kaki ini dapat juga di-pull tinggi. Setting bit ALE-disable tidak berpengaruh jika mikrokomputer pada mode eksekusi eksternal. _ PSEN Program Store Enable (PSEN) adalah strobe pembacaan program pada memori eksternal. Ketika AT89C52 melakukan eksekusi program dari memori eksternal, PSEN diaktifkan dua kali setiap siklus instruksi mesin, kecuali bahwa dua aktifasi PSEN diabaikan setiap mengakses data memori eksternal. EA / Vpp External Access Enable. EA harus dihubungkan ke GND supaya memfungsikan perangkat untuk mengambil kode program dari lokasi memori eksternal dimulai dari 0000H hingga FFFFH. Catatan, jika lock-bit diprogram, EA akan dikunci secara internal pada saat reset. EA harus dihubungkan dengan Vcc untuk eksekusi program internal. Kaki ini juga menerima tegangan yang memungkinkan pemrograman 12 Volt saat memprogram flash bila pemrograman 12 Volt dipilih. XTAL1 Masukan inverting (pembalikan) penguat osilator dan masukan untuk operasi rangkaian denyut internal. XTAL2 Keluaran dari inverting (pembalikan) penguat osilator.
PENGERTIAN PENGERJAAN PLAT

PENGERTIAN PENGERJAAN PLAT

PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan pelat yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda yang dapat digunakan. Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda kerja memiliki ketebalan 0,8 mm.
Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-langkah kerja sebagai berikut, antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
5. Assembling
6. Finished Work (Pengamplasan)
1.2 Peralatan yang digunakan
Dalam kerja pelat kita memerlukan sejumlah peralatan pendukung untuk menyelesaikan benda kerja yang akan kita bentuk, peralatan tersebut diantaranya adalah:
a. Penggores
Penggores digunakan untuk menggambar bentangan pada permukaan pelat. Penggores yang baik untuk digunakan harus bersudut 250 sampai 300. Macam-macam penggores menurut bentuknya antara lain:
? Penggores sederhana
? Penggores dengan ujung yang dibengkokkan
? Penggores dengan ujung yang dapat diganti-ganti
b. Penitik
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan di bor. Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung tirus yang bersudut 250 sampai 300.
c. Mistar baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur benda kerja yang berukuran pendek, selain itu juga dapat dipakai untuk membimbing penggoresan dalam melukis batangan pada pelat yang digunakan, ukuran panjang dari mistar baja ini bermacam-macam, ada yang berukuran 30 cm, 60 cm, dan 100 cm.
d. Mistar siku
Alat ini digunakan untuk menyiku ketelitian dari benda kerja, ukuran panjangnya 30 cm terbuat dari bahan baja.
e. Roll meter
Merupakan alat ukur yang berbentuk lempengan pelat tipis yang dapat digulung. Karena roll meter ini tipis dan panjang maka dapat digunakan untuk mengukur bidang yang melingkar. Roll meter ini terdiri dari bermacam-macam ukuran yaitu 3 m, 5 m, 10 m.
f. Gunting pelat
Berfungsi sebagai alat pemotong pelat yang berukuran pendek atau yang sulit dijangkau oleh mesin potong serta untuk memotong pelat yang berbentuk radius atau lingkaran.
g. Kikir
Kikir ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang tajam. Pada umumnya pekerjaan yang sederhana akan lebih ekonomis. Kikir terbuat dari baja karon tinggi yang ditempa sesuai dengan panjangnya. Macam-macam kikir antara lain:
a. rata d. bulat
b. segi empat e. setengah lingkaran
c. segi tiga f. bujur sangkar
1.3 Mesin-mesin yang digunakan
Selain peralatan pendukung, dalam melakukan kerja pelat juga memerlukan beberapa mesin yang digunakan antara lain:
a. Mesin Potong Hidrocut
Mesin ini digunakan untuk memotong pelat yang akan dikerjakan, mesin ini mampu memotong pelat dengan ketebalan 6 mm serta panjang maksimal 3 meter.
b. Mesin Potong Manual
Mesin ini digunakan untuk memotong pelat dengan ketebalan maksimal 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter.
c. Mesin Bending Manual dan Promecam
Mesin ini digunakan untuk melipat atau menekuk pelat kerja yang telah diselesaikan untuk pekerjaan awal. Mampu menekuk pelat dengan tebal maksimum 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter, sedangkan untuk mesin bending promecam untuk pembendingan pelat yang tidak dapat dibending dengan bending manual.
d. Mesin Bor
Mesin bor digunakan untuk melubangi benda yang akan dikerjakan, dalam hal ini untuk menyambung pelat satu dengan yang lain menggunakan paku keling serta untuk jalan keluar panas pada benda yang dibuat.

LANGKAH KERJA
2.1 Menggambar Bukaan
Langkah awal kerja pelat adalah menggambar bukaan. Gambar bukaan benda kerja dapat digambar langsung pada pelat yang akan digunakan. Adapun peralatan yang digunakan untuk menggambar bukaan tersebut adalah:
A. Penggores, digunakan untuk menggaris pelat atau menandai sehingga pada pelat terdapat goresan sket bukaan.
B. Mistar siku, digunakan untuk melihat kesikuan dari garis, dan sudut pelat tersebut.
C. Mistar baja, digunakan untuk mengukur, menarik garis, serta sebagai pedoman dalam penggoresan.
D. Roll meter, digunakan untuk mengukur panjang pelat yang tidak memungkinkan diukur dengan mistar.
2.2 Melakukan Pemotongan
Setelah selesai menggambar bukaan pada pelat, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotongan menurut garis pada gambar tersebut. Pemotongan dapat dilakukan dengan mesin potong atau dengan menggunakan manual.
Adapun cara pemotongan dengan gunting pelat adalah sebagai berikut:
- Pegang benda kerja dengan tangan kiri, cukup jauh dari bibir gunting.
- Bibir gunting dibuat tegak lurus terhadap benda kerja dan tepat pada garis lukisan.
- Jari manis tangan kanan diletakkan diantara bibir yang terkatub seluruhnya.
- Mengatupkan bibir dengan menekan tangkainya.
- Untuk menggunting bentuk lingkaran atau radius dapat digunakan gunting dengan bibir lengkung kiri/kanan, atau gunting dengan universal.
2.3 Melakukan Pembendingan (penekukan)
Setelah pelat yang kita potong dan kita hitung besar pembandingnya, maka langkah berikutnya adalah penekukan pembendingan. Bending dapat kita lakukan baik secara manual dengan mesin bending dan dengan menggunakan palu (dipukul).
Menghitung besar bending (Penekukan)
Penghitungan besar perbandingan dapat dilakukan dengan mengunakan rumus = ?=(R+X)
Makin tebal plat yang digunakan yang digunakan maka makin besar penekukan dengan demikian nilai ? makin besar Contoh perhitungan :
Diketahui : R = 1 Ditanya : Besar Penekukan
T = 1 mm
X = 0,33 T
= 900
Jawab : ? = (R+X) 2 ??
360o
? = (1+0,33) 2.3,14. 90o
360o
? = (1,33) 3,14
2
? = 2,08 mm
Perhitungan Penekukan Plat
Dasar Perhitungan Pelat
Luas Penekukan
Sudut Penekukan
2.4 Penyambungan dan Pembentukan
Teknik penyambungan pada kerja pelat dapat dilakukan dalam berbagai cara yaitu:
a. Menyambung dengan sekrup c. Menyambung dengan paku keling
b. Menyambung dengan lipatan d. Menyambung dengan las titik
? Penekukan yang diizinkan adalah bagian busur lengkung netral dari luas penekukan.
? Sumbu penekukan adalah sumbu garis lurus dimana terjadi pembentukan radius sesuai dengan yang diinginkan. Panjang dari sumbu adalah sama dengan lebar benda kerja pada luas penekukan.
? Radius penekukan adalah radius dari busur dalam
? Garis penekukan adalah garis imajiner yang dibentuk oleh tangent radius penekukan dengan permukaan bagian dalam.
? Sudut penekukan adalah sudut yang dibentuk antara dua posisi ekstrim dari radius penekukan.
? Luas penekukan adalah luas yang tercangkup oleh sudut penekukan.
Untuk memperkirakan panjang benda kerja yang akan digunakan adalah suatu cara untuk menentukan panjangnya garis netral secara teoritis ini perlu untuk menghitung penekukan yang diizinkan “?” untuk masing-masing lakukan dan jumlah dari setiap panjang adalah “L” dari masing-masing kaki penekukan, seadainya “L” adalah merupakan panjang dari bukaan plat, maka :
B = L1 +L2 + ?
? = (R + x) 2 ??
360
Dimana x adlah jarak dari permukaan dengan garis netral besarnya berubah-ubah pada perbandingan ketebalan (T) yang ada terhadap radius pelipatan, penekukan dilambang dengan (R) dimana :
R < 2 T X = 0,33 T
R = 2T - 4T X= 0,4 T
R > 4T X = 0,5 T
c. Perhitungan pelat yang diizinkan (?) dengan R = 0
Penyambungan yang kita lakukan ini sekaligus untuk melakukan pembentukan benda yang akan kita buat. Untuk penyambungan dapat dilakukan sesuai dengan keinginan dan keadaan benda kerja tersebut. Untuk penyambungan dari bagian yang tidak akan dibuka lagi dapat menggunakan sambungan dengan lipatan, paku keling, dan las titik dan untuk bagian yang dibuat untuk dibuka dan ditutup dapat menggunakan sambungan sekrup.
2.5 Pengecatan
Setelah proses diatas selesai dan benda kerja juga telah terbentuk sesuai dengan perencanaan. Kemudian kita dapat melakukan pengecatan untuk melapisi permukaan benda kerja agar tidak berkarat. Akan tetapi sebelum dilakukan pengecatan sebaiknya dilakukan proses pengamplasan agar hasil pengecatan lebih maksimal.

Sunday, May 16, 2010

Tutorial Foto Tua dan Efek Kuno

Foto jaman sekarang diubah ke model foto jaman perjuangan? Mana bisa? tenang, coba dulu tutorial Adobe photoshop ini dijamin foto kamu yang full colour bisa jadi foto hasil jepretan masa lampau...

Langkah - Langkahnya:

1. Cari gambar yang ingin anda pakai. Disini saya memakai foto teman saya

Tips!!
Atau jika anda ingin gambar yang lain bisa mencari foto2 artis idola anda di Mbah Google dengan memasukkan kata kunci nama artis idola anda...

2. Buka gambar hasil dowload dengan program photoshop, setelah itu kita ubah gambar ke mode hitam putih...
Caranya: Menu Utama pilih Image - Adjustment - Desarture
Hasilnya:

3. Setelah itu kita beri effek Film Grain

Caranya: Menu Utama pilih Filter - Filter Gallery - Film Grain
Setting:

Maka Hasilnya:

Texture Gambar menjadi agak kasar
4. Sekarang tinggal sentuhan terakhir yaitu menjadikannya terkesan KUNO
Caranya: Menu Utama pilih Image - Adjustment - Hue/Saturation
Setting:

Dan.............

Dari hasil Tutorial disini akan didapat
Hasilnya:

Wah Foto Kuno Niih ^_^ bisa masuk Museum...
hehehehe

Membuat Foto Dengan Efek Biru Difuse Glow

Pada photo efek kali ini kita akan mengubah image sebuah jepretan kamera menjadi hasil foto yang artistik dengan balutan biru dan difuse glow...

Para disainer grafis mempunyai keahlian untuk mengedit dan mengubah style foto agar kelihatan lebih artistik, anda pun juga bisa karena yang diperlukan hanya aplikasi pintar yaitu Photoshop

Jangan lupa untuk menyiapkan Secangkir kopi/teh/susu dan kue serta alunan muzic dari media player sebagai teman dikala anda mendisain.

Langkah-langkahnya:

1. Jalankan program photoshop. file --> Open atau tekan [ctrl] + [O] Setelah itu carilah gambar yang akan diubah, Sebagai contoh disini saya menggunakan foto saudara saya:


2. Setelah itu Duplikat Layer
Caranya: masuk ke menu utama, pilih Layer --> Duplicate Layer... lalu tekan ok
Maka anda akan memiliki 2 layer, yaitu background dan background copy

3. Setelah itu tambahkan Efek Diffuse Glow
Caranya: masuk ke menu utama, pilih Filter --> Distort --> Diffuse glow
Setting seperti ini


OK
dan gambar akan mengalami perubahan sedikit lebih cerah dan berbintik

hasil Diffuse glow

4. Sekarang waktunya Pewarnaan
Caranya: masuk menu utama, pilih Image --> Adjustment --> Hue/Saturation
Setting seperti ini

OK
dan hasilnya

5. Sekarang tinggal finishing touch/Sentuhan akhir
Ubah mode layer menjadi "color"

Dan Hasilnya...

Artistic Style blue

Wednesday, May 12, 2010

Lempar Cakram

Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1. Diawali dgn sikap tegap
2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan
Cara memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas.

Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan.
Hubungan Internasional

Hubungan Internasional

Hubungan Internasional, adalah cabang dari ilmu politik, merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antara negara-negara dalam sistem internasional, termasuk peran negara-negara, organisasi-organisasi antarpemerintah, organisasi-organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan-perusahaan multinasional. Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau normatif karena berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.

Selain ilmu politik, Hubungan Internasional menggunakan pelbagai bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi, studi-studi budaya dalam kajian-kajiannya. HI mencakup rentang isu yang luas, dari globalisasi dan dampak-dampaknya terhadap masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai kelestrarian ekologis, proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan ekonomi, terorisme, kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia, dan hak-hak asasi manusia.

Sejarah
Sejarah hubungan internasional sering dianggap berawal dari [Perdamaian Westphalia] pada [1648], ketika sistem negara modern dikembangkan. Sebelumnya, organisasi-organisasi otoritas politik abad pertengahan [Eropa] didasarkan pada tatanan hirarkis yang tidak jelas. Westphalia membentuk konsep legal tentang kedaulatan, yang pada dasarnya berarti bahwa para penguasa, atau kedaulatan-kedaulatan yang sah tidak akan mengakui pihak-pihak lain yang memiliki kedudukan yang sama secara internal dalam batas-batas kedaulatan wilayah yang sama. Otoritas Yunani dan Roma kuno kadang-kadang mirip dengan sistem Westphalia, tetapi keduanya tidak memiliki gagasan kedaulatan yang memadai. [Westphalia] mendukung bangkitnya negara-bangsa (nation-state), institusionalisasi terhadap diplomasi dan tentara. Sistem yang berasal dari Eropa ini diekspor ke Amerika, Afrika, dan Asia, lewat kolonialisme, dan “standar-standar peradaban”.Sistem internasional kontemporer akhirnya dibentuk lewat dekolonisasi selama [Perang Dingin]. Namun, sistem ini agak terlalu disederhanakan. Sementara sistem negara-bangsa dianggap “modern”, banyak negara tidak masuk ke dalam sistem tersebut dan disebut sebagai “pra-modern”. Lebih lanjut, beberapa telah melampaui sistem negara-bangsa dan dapat dianggap “pasca-modern”. Kemampuan wacana HI untuk menjelaskan hubungan-hubungan di antara jenis-jenis negara yang berbeda ini diperselisihkan. “Level-level analisis” adalah cara untuk mengamati sistem internasional, yang mencakup level individual, negara-bangsa domestik sebagai suatu unik, level internasional yang terdiri atas persoalan-persoalan transnasional dan internasional level global.

Prinsip Kerja Diagram Ledder

Dalam dunia kendali, Ladder Diagram sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Ladder Diagram adalah metoda pemrograman yang umum digunakan pada PLC. Ladder Diagram merupakan tiruan dari logika yang diaplikasikan langsung oleh relay. Ladder Diagram banyak mengurangi kerumitan yang dihadapi oleh teknisi untuk menyelesaikan tujuannya. Tapi bagaimanakah Ladder Diagram itu bekerja? atau dengan kata lain, bagaimana sebenarnya representasi dari Ladder Diagram itu sehingga bisa menyusun logika-logika boolean?
Sebelum membahas ke permasalahan utama, ada baiknya kita mengerti dulu apa itu relay. Relay adalah peralatan sederhana yang menggunakan medan magnetik untuk mengontrol saklar, seperti pada gambar berikut.



Ketika tegangan diberikan pada masukan koil, arus yang tercipta menghasilkan medan magnetik. Medan inilah yang akan menarik saklar metal ke arahnya dan akan menyentuh bagian saklar yang lain. Akibat dari mekanisme ini adalah rangkaian yang sebelumnya rangkaian terbuka menjadi rangkaian tertutup. Sifat relay yang seperti ini (menjadi rangkaian tertutup setelah diberikan tegangan) disebut dengan normally open. Dengan demikian, normally closed relay adalah relay yang akan menjadi rangkaian terbuka setelah diberikan tegangan. Umumnya, relay digambarkan oleh diagram skematik menggunakan sebuah lingkaran yang menggambarkan koil masukan. Kontak output ditunjukkan oleh dua garis paralel. Kontak normally open digambarkan dengan 2 garis dan akan terbuka (non-conducting) apabila tidak diberikan energi. Normally closed adalah yang sebaliknya dan digambarkan oleh dua garis dengan garis diagonal yang memotong kedua garis tersebut. Saat tidak diberikan energi, keadaan relay adalah tertutup (conducting).
Relay digunakan agar keadaan satu sumber (terbuka atau tertutup) energi dapat mengatur keadaan sumber energi (terbuka atau tertutup) lainnya yang biasanya memiliki arus yang lebih besar dan kedua sumber energi ini saling terisolasi satu sama lain (tidak terhubung secara langsung). Relay merupakan komponen utama dalam PLC. Contoh sederhana dari penggunaan relay ditunjukkan oleh gambar berikut.



Pada sistem ini, relay pertama pada gambar kiri bersifat normally closed dan akan mengalirkan arus terus hingga terdapat tegangan yang diaplikasikan pada relay ini (input A). Relay kedua adalah normally open dan tidak akan mengalirkan arus sampai ada tegangan yang diaplikasikan ke relay ini (input B). Jika arus mengalir pada kedua relay yang pertama, maka arus juga akan mengalir pada relay ketiga dan akan menutup saklar pada output C. Rangkaian seperti ini umum digambarkan pada skematik Ladder Diagram pada gambar tersebut. Secara logika, diagram ini dapat dibaca sebagai berikut: C akan “on” ketika A “off” dan B “on”.
Dalam logika Boolean dirumuskan sebagai C = A’.B



Gambar berikut ini merupakan contoh yang lebih kompleks pada aplikasi dalam PLC, dengan 2 buah tombol pada input.
Simple Past (Past Simple)

Simple Past (Past Simple)

The simple past expresses an action in the past taking place once, never, several times. It can also be used for actions taking place one after another or in the middle of another action.

Form of Simple Past
Positive Negative Question
no differences I spoke. I did not speak. Did I speak?
For irregular verbs, use the past form (see list of irregular verbs, 2nd column). For regular verbs, just add “ed”.

Exceptions in Spelling when Adding ‘ed’
Exceptions in spelling when adding ed Example
after a final e only add d love – loved
final consonant after a short, stressed vowel
or l as final consonant after a vowel is doubled admit – admitted
travel – travelled
final y after a consonant becomes i hurry – hurried

Use of Simple Past
action in the past taking place once, never or several times
Example: He visited his parents every weekend.
actions in the past taking place one after the other
Example: He came in, took off his coat and sat down.
action in the past taking place in the middle of another action
Example: When I was having breakfast, the phone suddenly rang.
if sentences type II (If I talked, …)
Example: If I had a lot of money, I would share it with you.

Tuesday, May 11, 2010

Pengertian Internet

Pengertian Internet

PENGERTIAN INTERNET Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke took-tokotanpa membeli apapun. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap< untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut
Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Al-Kutub bentuk jamak dari kata "Kitab" yang berarti "sesuatu yang ditulis." Namun yang dimaksud di situ adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada para rasul-Nya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Iman kepada kitab-kitab mengandung empat unsur.

[1]. Mengimani bahwa benar-benar diturunkan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

[2]. Mengimani kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya, seperti Al-Qur'an yang diturunkan kepada nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihimus Sallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa Alaihimus Sallam, dan Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud Alaihimus Sallam. Adapun kitab-kitab yang tidak kita ketahui namanya, kita mengimaninya secara global.

[3]. Membenarkan seluruh beritanya yang benar, seperti berita-berita yang ada di dalam Al Qur'an, dan berita-berita kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau belum diselewengkan.

[4]. Mengerjakan seluruh berita yang belum dinasakh (dihapus) serta rela dan menyerah pada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya atau tidak. Seluruh kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al Qur'anul Adhim, seperti firman-Nya.

"Artinya : Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu …." [Al Maidah: 48]

Oleh karena itu tidak dibenarkan mengerjakan hukum apapun dari kitab-kitab terdahulu, kecuali yang benar dan ditetapkan Al Qur'an.

Buah Iman Kepada Kitabullah

[1]. Mengetahui perhatian Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap hamba-hamba-Nya sehingga menurunkan kitab yang menjadi hidayah (petunjuk) bagi setiap kaum.

[2]. Mengetahui hikmah Allah dalam syara' atau hukum-Nya sehingga menetapkan hukum yang sesuai dengan tingkah laku setiap umat, seperti firman-Nya.

"Artinya : Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang …." [Al Maidah: 48]

[3]. Jadi mensyukuri nikmat Allah
Tata cara sholat jenazah

Tata cara sholat jenazah

CARA SHOLAT JENAZAH
Shalat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia.
Hukum melakukan shalat jenazah ini adalah fardhu kifayah. Adapun syarat-syarat shalat jenazah adalah sebagai berikut:
Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat.
Mayit sudah dimandikan dan dikafani.
Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur atau shalat gaib.

A. Rukun dan Cara Mengerjakan Shalat Jenazah
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat. Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:

1. Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir.
Niatnya: (untuk mayit laki-laki)
Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa.
Artinya: Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.
Niat (untuk mayit perempuan)
Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

2. Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fatihah, setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”

3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad
Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”
Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.
Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”

4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah dia.”
Lebih sempurna lagi jika membaca doa:
Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassi’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaakamaa yu-naqqats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa qihi (haa) fitnatal-qabri wa ‘adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.”
Keterangan:
Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.
Jika mayit anak-anak doanya adalah:
Allahummaj’alhu faratahn li abawaihi wa salafan wa dzukhran wa’izhatan wa’tibaaran wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaaziinahumma wafrighish-shabra ‘alaa quluubihimmaa wa laa taftinhumaa ba’dahu wa laa tahrimna ajrahu.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orangtuanya.”

5. Selesai takbir keempat, lalu membaca:
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.
Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

6. Kemudian setelah salam membaca:
As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya: “Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
Keutamaan dilakukannya Shalat Jenazah
Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menghadiri jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka ia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar.” (HR Abu Hurairah)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadiri penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud.” (HR Tsauban)

Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. [1] Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.[1] Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere (μA) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir.[2][3] Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.[1]
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.[4] Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A).[4] Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa
udara.

Untuk arus yang konstan, besar arus I dalam Ampere dapat diperoleh dengan persamaan:


di mana I adalah arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu (time).
Sedangkan secara umum, arus listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu adalah


Dengan demikian dapat ditentukan jumlah total muatan yang dipindahkan pada rentang waktu 0 hingga t melalui integrasi


Sesuai dengan persamaan di atas, arus listrik adalah besaran skalar karena baik muatan Q maupun waktu t merupakan besaran skalar. Dalam banyak hal sering digambarkan arus listrik dalam suatu sirkuit menggunakan panah, salah satunya seperti pada diagram di atas. Panah tersebut bukanlah vektor dan tidak membutuhkan operasi vektor.[5] Pada diagram di atas ditunjukkan arus mengalir masuk melalui dua percabangan dan mengalir keluar melalui dua percabangan lain. Karena muatan listrik adalah kekal maka total arus listrik yang mengalir keluar haruslah sama dengan arus listrik yang mengalir ke dalam sehingga i1 + i4 = i2 + i3. Panah arus hanya menunjukkan arah aliran sepanjang penghantar, bukan arah dalam ruang.
Senyawa Kimia

Senyawa Kimia

Senyawa kimia adalah Zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
Umumnya, rasio tetap ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan rasio yang dipilih manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor "aluminium galium arsenida", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa.
Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah dia memiliki rumus kimia. Rumus kimia memberikan rasio atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaCl adalah senyawa ionik.
Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu (yang disebut suhu penguraian).
Setiap senyawa kimia yang telah dijelaskan dalam literatur memiliki nomor pengenal yang unik, yaitu nomor CAS.
Gas Mulia

Gas Mulia

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.
Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia:

Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
Rumus Bangun Ruang

Rumus Bangun Ruang

Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp x
Rumus Bidang Datar

Rumus Bidang Datar

Rumus Bujur Sangkar
Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang
- Keliling : (AB + BC + CD + DA)
- Luas : S2
Rumus Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar mirip bujur sangkar namun dua sisi yang berhadapan lebih pendek atau lebih panjang dari dua sisi yang lain. Dua sisi yang panjang disebut panjang, sedangkan yang pendek disebut lebar.
- Keliling : 2x(p+l)
- Luas : p x l
Rumus Segitiga
- Keliling : AB + BC + CA
- Luas : (1/2) x a x t
Rumus Lingkaran
- Keliling : phi x (r + r)
- Luas : phi x r2
- phi = 22/7 = 3,14
Rumus Jajar Genjang atau Jajaran Genjang
- Keliling : (AB + BC + CD + DA)
- Luas : a x t
Rumus Belah Ketupat
- Keliling : (AB + BC + CD + DA)
- Luas : (a x diagonal / 2)
- Diagonal : Garis tengah dua sisi berlawanan
Rumus Trapesium
- Keliling : (AB + BC + CD + DA)
- Luas : ((AB + CD) / 2)
Perakitan Komputer

Perakitan Komputer

Adalah proses untuk menghubungkan komputer ke Motherboard dan memasukkan program sehingga komputer bisa berkerja secara normal.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk perakitan:
1. Hardware
2. Software


1. Hardware
1. Motherboard : Asus, Gigabyte
2. Monitor : LCD, CRT
3. Memory / RAM : DDR, SDRAM, EDO
4. Prosessor : P I, P IV
5. VGA Card : Asus, MSI, Gigabyte, Winfast, Leadtek, dan Pixel View
6. Media Penyimpanan Data : Floppy Disk, HD, CD, DVD ROM
7. Keyboard : USB, PS2 Qwerty
8. Mouse : Bola, Optik

2. Software
1. Operating System : DOS, Windows, Unix, Linux, Machintosh
2. Program Aplikasi : MS Office
3. Tools
4. Antivirus

Selama merakit, hal yang dilarang :
1. Keringat menyebabkan short, karat
2. Memegang langsung komponen ESD : Electro Static Discharge
3. Tidak menggunakan alas kaki karet
Media Penyimpanan data

1. Floppy Disk
Media penyimpanannya berupa lempengan dan dilengkapi dengan head magnetic kapasitas 360 kb, 720 kb, 1,44 Mb.

2. CD ROM dan DVD ROM

1. CD (Compact Disc)
Media : Fiber dengan Head Optik
Kapasitas : 760, 800 MB
Speed : 52 X artinya transfer rate 52 X 150 MB/Second
Kualitas : Gambar / audio jauh lebih bagus dari CD dirancang untuk menyimpan program dalam bentuk digital.

CD RW
Dirancang untuk bisa membaca dan menulis kepingan CD
Kecepatan : 52 X 48 X 36
Membaca : 52 X
Menulis : 48 X
Menulis kembali: 36 X

DVD RW
Ada 3 jenis :
1. DVD - RW
2. DVD + RW
3. DVD – RAM

Harddisk
Fungsi : Penyimpanan data dan alat booting.
Jenis :
1. IDE (Integrated Device Electronics) = 40 pin.
2. SCSI (Small Computer System Interface) = 50 pin.

Kecepatan IDE
1. ATA 66 : 3600 rpm (Radian Per Minute)
2. ATA 100 : 5400 rpm (Radian Per Minute)
3. ATA 133 : 7200 rpm (Radian Per Minute)

Kecepatan SCSI = 10.100 rpm (Radian Per Minute)

Hal-hal yang mempengaruhi kecepatan transfer rate HD :
1. Kecepatan putar platter
2. Kepadatan data
3. Seek time
4. Buffer

Untuk meningkatkan transfer rate digunakan RAID (Redundant Array Of Independent Inexpensive Disk). RAID yang umum digunakan :
1. Stripping : Data dibagi data ke beberapa HD = kecepatan
2. Mirroring : Duplikat Data ke HD yang berbeda = keamanan data
3. Gabungan . Stripping dan Mirroring
Prinsip Kerja Transformator (Trafo)

Prinsip Kerja Transformator (Trafo)

Transformator adalah alat yang dapat memindahkan energi listrik di suatu rangkaian ke rangkaian lain. Dengan transformator tegangan AC dapat diubah dengan mudah setiap transformator atau disebut “trafo” tidak dapat digunakan pada rangkaian arus searah tidak dapat tegangan induksi pada trafo. Setiap trafo prinsip kerjanya sama saja yaitu :
1. Arus bolak balik dalam lilitan primer membangkitkan flux (Ø) dalam intinya.
2. Garis-garis gaya magnet memotong lilitan primer dan lilitan sekunder.
3. Tegangan (ggl) di induksier dalam lilitan primer dan sekunder.
Design Layout Secara Manual

Design Layout Secara Manual

Tujuan Pembelajaran :
Peserta mampu membuat gambar tata letak komponen rangkaian secara manual dengan rapi dan indah.

Langkah-Langkah Perencanaan Pembuatan Layout
Sebelum merencanakan tata letak komponen terlebih dahulu anda harus mempelajari dan mengindentifikasikan gambar skema rangkaian yang akan hendak dibuat untuk mengetahui hal berikut :
1. Input dan Output rangkaian
2. Sumber tegangan rangkaian
3. Hubungan antara komponen dan rangkaian
4. Simbol dan jenis komponen
5. Jumlah komponen
6. Jarak antara kaki komponen
7. Komponen yang dipasang pada papan rangkaian dan diluar rangkaian
8. Apakah komponen yang digunakan ada dijual di pasar
Hal diatas bertujuan untuk mempermudah anda dalam merencanakan tata letak komponen dan menentukan ukuran PCB

Sunday, May 9, 2010

Contoh - Contoh Surat

Contoh - Contoh Surat

Surat Perintah

Surat perintah adalah surat yang berisi tentang perintah untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu sesuai dengan bidang keahlihan atau kewenangannya. Seorang pimpinan dalam menjalankan tugas dan merealisasikan rencana kerja yang telah disusun sering menggunakan surat perintah kerja. Surat perintah kerja merupakan merupakan dasar dan pedoman bagi bawahan didalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami surat perintah, antara lain :
1. Kop lembaga / organisasi
2. Judul dan nomor
3. Pihak yang diperintah
4. Isi perintah
5. Tata cara pelaksanaan perintah
6. Tanggal surat
7. Petugas yang memberi perintah
8. Tembusan
Surat perintah disusun secara lugas, singkat, jelas. Disamping itu, pemberi perintah harus semaksimal mungkin menghindari penafsiran ganda.

Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang berisi pemberitahuan resmi untuk di mengerti secara umum dalam suatu organisasi, lembaga atau instansi. Surat edaran ditunjukan untuk umum tetapi dalam lingkup atau kalangan terbatas. Misalnya surat edaran Menpan untuk para pegawai negeri, surat edaran Mendagri untuk para pegawai Pemda, surat edaran Mendiknas untuk pegawai di lingkungan Depdiknas, surat edaran Menag untuk pegawai di lingkungan Depag, surat edaran Rektor untuk seluruh sivitas akademik, surat kepala sekolah untuk guru dan karyawan dan sebagainya.
Surat edaran termasuk kategori surat resmi. Bahasa surat edaran selain singkat, jelas, dan padat, selalu mencerminkan unsur formalitas.

Pengumuman
Pengumuman adalah pemberitaan tentang sesuatu yang ditujukan kepada khalayak umum. Oleh karenanya pengumuman bersifat terbuka. Penyampaian pengumuman dapat melalui papan pengumuman, surat, media cetak (surat kabar, majalah) maupun elektronik (radio, tv, internet)
Pengumuman dibedakan menjadi 2 jenis :

1. Pengumuman Resmi
Pengumuman resmi di tandai dengan ciri-ciri sebagai berikut
1. Terdapat kop kedinasan
2. Terdapat nomor pengumuman
3. Bahasa pengumuman singkat, jelas dan formal
4. Terdapat tanda tangan dan cap pembuat pengumuman
Misalnya : pengumuman tentang lelang di suatu instansi, penerimaan calon pegawai negeri sipil

2. Pengumuman Tidak Resmi
Pengumuman tidak resmi di tandai dengan ciri-ciri sebagai berikut
1. Tanpa kop kedinasan
2. Tanpa nomor pengumuman
3. Tanpa cap stempel
Misalnya : pengumuman berita kematian, pengumuman kerja bakti.

Memo
Memo berasal dari memorandum yang maknanya surat peringatan tidak resmi. Tapi memo dalam surat dinas bermakna surat menyurat intern, terutama berasal dari atasan untuk staf atau bawahan. Memo biasanya dibuat oleh seseorang yang memiliki jabatan / kepangkatan dalam suatu lembaga, departemen atau instansi, misalnya :
1. Kepala Dinas memberi memo kepada kepala bagian.
2. Kepala Sekolah memberi memo kepada ketua jurusan atau wakil kepala sekolah.
Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan memo dibuat untuk komunikasi sesame rekan kerja.
Untuk membuat memo, biasanya sudah disediakan formulir memo, sehingga seorang pembuat memo tinggal mengisi formulir sesuai dengan keperluan.
Spesifikasi memo
1. Menggunakan kop lembaga / instansi / perusahaan
2. Dibuat pada lembaran kecil (1/2 kuarto) tercetak memo, kepada, dari, dan isi
3. Dibuat dalam keadaan mendesak dan pekerjaan harus segera dilaksanakan
4. Isinya dapat berupa pemberitahuan / perintah / pesan / petunjuk / penjelasan / saran
5. Cukup ditulis tangan
6. Bahasanya singkat / padat / tanpa basa-basi, tetapi lengkap dan jelas
7. Tanpa nomor dan tidak perlu cap / stempel.
Dampak-Dampak Dilingkungan

Dampak-Dampak Dilingkungan

Dampak Polusi Air

1. Gangguan kesehatan
a. Penyakit menular

2. Air tidak bermanfaat bagi peruntukannya
a. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga.
b. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri.
c. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan

3. Menurunnya populasi berbagai biota air
a. Akibat berlebihan nutrien tumbuhan.
b. Adanya limbah yang memerlukan oksigen.
c. Air tercemar minyak.
d. Adanya sedimen.
e. Adanya pencemaran panas

Dampak Polusi Tanah


1. Tempat pembuangan
Menghasilkan gas metan ( ch4 ).

2. Dilingkungan pertanian
Akibat dari penggunaan pestisida kimia, pupuk dan pengairan / irigasi.
Salinisasi : meningkatnya kadar garam, akan beracun bagi tanaman akibat irigasi.
Asap dan kabut terbentuk dari larutan sulfur oksida

Penanganan Limbah

Penanganan limbah cair

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

1. Pengolahan Primer (Primer Treatment).
Pengolahan secara fisika.
Dari saluran pembuangan ke jeruji saring (bar screen) ke tangki bak (grit chamber) ke tangki pengendapan dan dibuang ke lingkungan diolah lebih lanjut.

Metode Pengapungan (Floatating)
Untuk menghilangkan minyak, lemak yang terkandung dalam limbah cair dengan memberi gelembung udara untuk mengangkat minyak / lemak ke permukaan.

2. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)
Pengolahan secara biologis. Dengan menggunakan bantuan mikroorganisme yang dapat menguraikan / mendegrasikan limbah organik

Mikroorganisme yang digunakan umumnya adalah bakteri aerob

Terdapat 3 metode pengolahan secara biologis
1. Metode penyaringan dengan tetesan (trickling filter)
2. Metode lumpur aktif (activated sludge)
3. Metode kolam perlakuan (treatment ponds / lagoon)

Friday, May 7, 2010

Bentuk-bentuk Badan Usaha

Bentuk-bentuk Badan Usaha

Badan usaha yang ada di Indonesia dibedakan berdasarkan 3 hal :
1. Berdasarkan pemiliknya
2. Berdasarkan legalitas hukumnya
3. Berdasarkan sistem pengelolaannya
4. Berdasarkan penggunaan tenaga kerja dan dana

1. Bentuk badan usaha dilihat dari segi pemiliknya.

1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Adalah perusahaan yang modalnya keseluruhan merupakan kekayaan Negara. Badan usaha ini bergerak untuk layanan umum dan bersifat strategis karena usaha yang dijalankan bergerak pada sektor-sektor public dan menguasai hajat hidup orang banyak. Yang dikuasai oleh BUMN (Monopoli) :
1. PT. PLN
2. PT. PERTAMINA
Karena milik Negara maka, tujuan utamanya adalah membangun ekonomi nasional menuju terciptanya masyarakat adil dan makmur.
BUMN dibedakan menjadi :
1. Perusahaan Jawatan (PERJAN)
2. Perusahaan Umum (PERUM), contohnya : PERUM DAMRI, PERUM PEGADAIAN
3. PT. Persero, contohnya : PT. PLN, PT. PERTAMINA, PT. TELKOM, PT. POS INDO

2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
Adalah badan usaha yang kepemilikannya sepenuhnya milik pihak swasta. Seluruh modalnya dari pemilik atau gabungan dari beberapa penanam modal atau investor contohnya : PT, FIRMA, CV.

3. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
Adalah badan usaha yang modalnya dan pengelolaannya dikelola oleh pemerintah daerah serta daerah operasinya bersifat lokal kedaerahan contoh : PDAM, BANK RIAU

4. Badan Usaha Campuran
Adalah badan usaha yang modalnya sebagian dari pemerintah dan sebagian dari pihak swasta. Dalam pengelolaannya dipimpin oleh seorang direktur dan diawasi oleh pemerintah contohnya : PT. SEMEN GRESIK, PT. GARUDA INDONESIA AIRWAYS

2. Bentuk badan usaha dilihat dari segi legalitas hukumnya.

1. Badan Usaha Perseorangan
Adalah badan usaha yang didirikan oleh perseorangan yang dalam pengelolaannya dipimpin dan dijalankan oleh perseorangan atau pemilik sendiri modal usaha. Perusahaan berasal dari pemilik atau dari investor, pinjaman dari bank dan lembaga keuangan yang lain
Badan usaha perseorangan ini dalam operasinya menjadi tanggung jawab pemilik dan segala resiko juga ditanggung oleh pemilik. Kelebihan badan usaha perseorangan :

1. Pendirian yang mudah
2. Mudah didirikan dan mudah dibubarkan.
3. Mudah mengambil keputusan.
4. Ada kebebasan dalam mengelola.
5. Biaya mengurus organisasi kecil.
6. Rahasia perusahaan terjamin.
7. Keuntungan langsung menjadi hak pemilik.
8. Pengawasan terpusat pada 1 orang.
9. Mudah mengadakan perubahan.

Kelemahannya :
1. Kemampuan manajemen terbatas.
2. Resiko di tanggung sendiri.
3. Kecakapan dan ketrampilan pimpinan sangat terbatas.
4. Modalnya terbatas.
5. Tanggung jawabnya tidak terbatas.
6. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin.
7. Keputusan yang diambil terkadang kurang tepat karena diambil 1 orang saja.

2. Persekutuan Firma
Firma adalah usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, yang nama dan badan usaha merupakan hasil kesepakatan para pendirinya dalam proses pendiriannya harus dibuat kesepakatan-kesepakatan bersama dari para pendirinya kesepatan yang dibuat berbentuk akta pendirian usaha yang terdaftar kepanitaraan pengadilan negeri dan diumumkan.

3. Persekutuan Komanditer (CV = Commanditer Venoscap)
CV adalah sesuatu perkumpulan 1 orang atau lebih mengikat diri untuk menyerahkan modalnya kedalam perusahaan yang dijalankan oleh 1 orang atau lebih dengan nama bersama dan mereka adalah pemiliknya. Cv merupakan suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya dipakai persekutuan.

4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas adalah suatu usaha yang didirikan dari hasil pengumpulan saham-saham atau sero-sero dari pemegang saham. Setiap orang memiliki saham tersebut. Tanggung jawab pemegang saham hanya sebatas jumlah saham yang di milikinya. Proses pembinanya cukup sulit karena harus melalui beberapa tahapan baru sesuai dengan peraturan.

Macam-macam saham di PT :
1. Saham Biasa
2. Saham Istimewa
3. Saham Pendiri
4. Saham Bonus

5. Koperasi
Adalah merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang-orang / badan hukum yang merupakan tata susunan ekonomi rakyat sebagai usaha bersama dan berazaskan kekeluargaaan.
Dasar hukum koperasi pasal 33 Undang Dasar 1945 dan UU no 25 tahun 1992. landasan kerja koperasi Indonesia adalah :
a. Landasan iidil yaitu Pancasila.
b. Landasan mental yaitu setia kawan dan kesadaran kepribadian.
c. Landasan struktural UUD 1945 dan landasan geraknya pasal 33 beserta penjelasannya.
Sumber-sumber modal koperasi :
a. Simpan pinjam para anggota
b. Kredit bank pemerintah dan non bank
c. Sisa hasil usaha
d. Lembaga-lembaga ekonomi dan non ekonomi swasta

6. Yayasan
Adalah badan hukum dan juga dapat dianggap sebagai badan usaha, yang memiliki kekuatan hukum dalam penyelengaraannya. Yayasan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dan membiayai kegiatan pada yayasan tersebut.

3. Bentuk badan usaha yang dilihat dari segi sistem pengelolaan

1. Badan usaha industri
Badan usaha yang kegiatan yang utamanya mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi yang siap untuk dikomsumsi.

2. Badan usaha perniagaan
Badan usaha yang bergerak dalam bidang jual beli tanpa merubah produk tersebut.

3. Badan usaha agraris
Badan usaha yang bergerak dalam pengolahan tanah untuk diambil manfaatnya. Contohnya : pertanian dan perkebunan.

4. Badan usaha eksekutif
Badan usaha yang bergerak dalam mengolah dan mengambil manfaat dari berbagai kekayaan alam.

5. Badan usaha jasa
Badan usaha yang berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen. Usaha jasa di bagi menjadi 2 :
a. Usaha jasa finansial : Bergerak di dalam pemberian / pelayanan jasa kredit uang
b. Usaha jasa non finansial : diantaranya perseroan, usaha jasa hiburan, usaha jasa profesi, dan usaha jasa pertanggungan.

4. Badan usaha yang berdasarkan penggunaan tenaga kerja dan dana

1. Badan usaha padat modal
Badan usaha yang operasionalnya lebih banyak menggunakan mesin industri, daripada tenaga kerja manusia.

2. Badan usaha padat karya
Badan usaha yang operasionalnya lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia, daripada mesin.